Minggu, 04 November 2012

PRINSIP BELAJAR MENGAJAR MENURUT BRUNER

 

 

 

 Empat Prinsip Belajar Mengajar Menurut Bruner dan Kenney   

1.      Teorema konstruksi (construction theorem)
Teorema ini menyatakan bahwa jika siswa ingin menguasai konsep, teorema, definisi dan semacamnya siswa tersebut harus dilatih untuk melakukan penyusunan representasinya. Untuk melekatkan ide atau definisi tertentu dalam pikiran, siswa harus menguasai konsep dengan mencoba melakukannya sendiri. Dalam tahap awalpemahaman konsepdiperlukan aktivitas-aktivitas konkrit yang mengantar anak pada pengertian konsep. Misalnya, siswa akan lebih memahami konsep perkalian jika konsep tersebut dipelajari berdasarkan prinsip penjumlahan berulang dan mencoba sendiri dengan menggunakan garis bilangan.
2.    Teorema notasi (notation theorem)
Bahwa dalam penyajian konsep, notasi memegang peranan penting. Notasi yang digunakan dalam menyatakan sebuah konsep tertentu harus disesuaikan dengan tahap perkembangan mental siswa. Untuk menyatakan rumus misalnya, notasi harus daapt dipahami oleh siswa. Pada tahap awal diberikan notasi yang sederhana kemudian diikuti notasi berikutnya yang lebih kompleks. Penggunaan notasi yang tepat akan mempermudah ditemukannya penyelesaian untuk berbagai macam soal, mempermudah ditemukannya berbagai prinsip matematika, dan juga mempermudah pengembangan berbagai konsep, prinsip dan prosedur dalam matematika.
3.      Teorema kekontrasan dan variasi (contrast and variation theorem)
Bahwa suatu konsep matematika akan lebih mudah dipahami oleh siswa apabila konsep itu dikontraskan dengan konsep-konsep yang lain, sehingga perbedaan antar konsep menjadi jelas. Konsep yang diterangkan dengan contoh dan bukan contoh adalah salah satu cara pengontrasan.
4.      Teorema konektivitas (connectivity theorem)
Dalam teorema ini disebutkan bahwa setiap konsep, prinsip dan keterampilan dalam matematika berhubungan dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan keterampilan-keterampilan yang lain. Dalam pembelajaran matematika tugas guru bukan hanya membantu siswa dalam memahami konsep-konsep, prinsip-prinsip dan keterampilan-keterampilan tertentu melainkan membantu siswa dalam memahami hubungannya dengan tujuan supaya pemahaman siswa terhadap struktur dan isi matematika menjadi lebih utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar